Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Pola Pemberian Makan pada Anak Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember
Keywords:
stunting, maternal parenting, feeding patternAbstract
One of the worldwide health concerns is nutrition. Parenting is the practice of childcare that occurs in the household through the provision of food, health care, and other resources for child survival, development, and growth. This study aims to analyze the relationship between maternal parenting and feeding patterns in stunted children in the Sumberjambe Health Center working area, Jember Regency. This study used a correlational design with a cross-sectional study design. The number of respondents was 94, who were recruited with a random sampling technique. Data were collected using a questionnaire. The maternal parenting variables mostly have good parenting patterns, majority in toddlers aged 13-36 months, with male gender, mostly are not working mothers, and majority age 21-35 years with 2 children, the last education is elementary school, the number of family members is 5 people, and feeding patterns mostly have inappropriate patterns. The correlation between maternal parenting and feeding patterns was statistically significant (p = 0.0001, r = -0.577). The results showed that there was a significant correlation between maternal parenting and feeding patterns. Therefore, further information and education regarding maternal parenting and feeding patterns in stunted children are needed to prevent stunting.
Downloads
References
[1] SDGs. 2017.Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan (SDGs).
[2] Harahap DA, Handayani F. 2022. Hubungan Pola Asuh Pemberian Makanan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Kabupaten Kampar, 6(2): 70–78.
[3] Subarkah T, Nursalam, Rachmawati PD. 2016. Pola Pemberian Makan Terhadap Peningkatan Status Gizi Pada Anak Usia 1–3 Tahun. Jurnal INJEC, 1(2): 146–154.
[4] UNICEF. 2021. Levels and trends in child malnutrition. In Joint Child Malnutrition Estimates.
[5] WHO. 2019. World Health Statistics data visualizations dashboard. WHO. https://apps.who.int/gho/data/node.sdg.2-2-viz-1?lang=en
[6] Tim Riskesdas 2018. 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Lembaga Penerbit Balitbangkes. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
[7] Nadila A, Herdiani N. 2022. Literature Review: Pola Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kesehatan, 16(1): 14–18.
[8] Budiarti KD, Suliyawati E, Nuria N. 2022. Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Kelurahan Sukamentri Kabupaten Garut. Jurnal Medika Cendikia, 9(02): 105–116.
[9] Tobing ML, Pane M, Harianja E. 2021. Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Sekupang Kota Batam. PREPOTIF : Jurn.l Kesehatan Masyarakat, 5(1): 448–465.
[10] Angelina C, Perdana AA, Humairoh. 2018. Faktor Kejadian Stunting Balita Berusia 6-23 Bulan Di Provinsi Lampung. Jurnal Dunia Kesmas, 7(3): 31–38.
[11] Rudolfo A, Rahmawati I, Juliningrum PP. 2022. The Description of Parents’ Knowledge in Modifying Food Ingredients in Efforts to Prevent Stunting in Children in the Tugusari Agricultural Area. Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ), 2(4): 336–343.
[12] Shodikin AA, Mutalazimah M, Muwakhidah M, Mardiyati NL. 2023. Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pola Asuh Gizi Hubungannya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Journal of Nutrition College, 12(1): 33–41.
[13] Rosulia NE, Ainun F, Ilmi N, Qonaa’ah A, & Astuti, F. 2022. Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kasus Stunting Pada Anak Usia 12-59 Bulan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(2): 173–179.
[14] Bella FD, Fajar NA, Misnaniarti. 2019. Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting balita dari keluarga miskin di Kota Palembang. Jurnal Gizi Indonesia, 8(1): 31-39.
[15] Risnah, Lestari B, Sutria E, Irwan M. 2021. Pola Pemberian Makan Pada Balita Stunting Berdasarkan Teori Transkultural Nursing : Literature Review, 4(1): 36–45.
[16] Marantika M. 2020. Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis II Bantul.
[17] Harahap H, Budiman B, Widodo Y. 2018. Gangguan Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Anak Usia 0,5-1,9 Tahun Terkait Dengan Asupan Makanan Dan Pengasuhan Yang Kurang. Gizi Indonesia, 49.
[18] Kahar AA, Hidayanti H, Jafar N, Salam A, Trisasmita L. 2023. Hubungan Sosial Ekonomi Dengan Pola Pemberian Makan Pada Balita Stunting Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Malimongan Baru di Kota Makassar. JGMI : The Journal of Indonesian Community Nutrition, 12(1): 13–26.
[19] Indriyati L, Juhairiyah, Hairani B, Fakhrizal D. 2020. Gambaran Kasus Stunting Pada 10 Desa Di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2018. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 15(1): 77–90.
[20] Basri N, Sididi M, Sartika. 2021. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita (24-36 Bulan). Window of Public Health Journal, 2(1): 1–10.
[21] Wahyudi, Kuswati A, Sumedi T. 2022. Hubungan Pendapatan Keluarga, Jumlah Anggota Keluarga, Terhadap Stanting Pada Balita Umur 24-59 Bulan. Journal of Bionursing, 4(1): 63–69.
[22] Wibowo DP, Irmawati S, Tristiyanti D, Normila N, Sutriyawan A. 2023. Pola Asuh Ibu dan Pola Pemberian Makanan Berhubungan dengan Kejadian Stunting. JI-KES: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2): 116–121.
[23] Amanda, Andolina, N., & Aatina Adhyatma, A. 2023. Hubungan Pola Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Botania. Junal : Promotif Preventif, 6(3): 486–493.
[24] Sutriawan A, Kurniawati RD, Rahayu S, Habibi J. 2020. Hubungan Status Imunisasi Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita: Studi Retrospektif. Journal Of Midwifery, 8(2): 1–9.
[25] Setiawati E, Fajar NA, Hasyim H. 2022. Hubungan Pola Asuh Dan Status Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Kesehatan, 13(3): 001–008.
[26] Wisti RI. 2022. Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kader Posyandu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Baduta (13-24 Bulan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Medan. Jurnal Politeknik Kesehatan Medan, 53(9).
[27] Rahmawati UH, Sari LA, Rasni H. 2019. Hubungan Pelaksanaan Peran Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kecamatan Arjasa, Jember. Pustaka Kesehatan, 7(2): 112.
[28] Nurti T, Sari LA, Murtiyarini I. 2020. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Risiko Gagal Tumbuh Pada Anak Usia > 6-24 Bulan di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(3), 961.
[29] Juwita S, Ediyono, S. 2023. Dukungan Suami Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting Pada Balita. KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1): 31–38.
[30] Grisella TL, Retna T, Wahyurianto Y. 2023. Faktor Dukungan Keluarga dengan Upaya Pencegahan Kejadian Stunting pada Balita di Desa Tunah Wilayah Kerja Puskesmas Wire. … Health Journal, 1: 127–137.
[31]Ronald, Suradji FR, Warwuru PM, Umakaapa, M. 2023. Dukungan Keluarga Dan Status Gizi Pada Balita Di Kota Merauke Provinsi Papua Selatan. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(11): 4417–4428.
[32]Shodikin AA, Mutalazimah M, Muwakhidah M, Mardiyati NL. 2023. Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pola Asuh Gizi Hubungannya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Journal of Nutrition College, 12(1): 33–41.
[33] Husna A, Willis R, Rahmi N, Fahkrina D. 2023. Hubungan Pendapatan Keluarga dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(1): 583.
[34] Amalia R, Rosidah L, Fatimah A. 2023. Hubungan Latar Belakang Budaya Orang Tua Terhadap Pengasuhan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini., 8(1): 111–122.
[35] Candra AN, Sofia A, Anggraini GF. 2017. Gaya Pengasuhan Orang Tua pada Anak usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2): 54.
[36] Ibrahim I, Alam S, Adha AS, Jayadi YI, Fadlan M. 2021. Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020. Al Gizzai: Public Health Nutrision Journal, 1(1): 16–26.
[37] Musi MA, Amal A, Hajerah. 2015. Pengasuhan Anak Usia Dini Perspektif Nilai Budaya Pada Keluarga Bajo Di Kabupaten Bone. Penelitian Pendidikan INSANI, 18(1): 39–49.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ira Rahmawati, Eka Afdi Septiyono, Fitria Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
e-Journal Pustaka Kesehatan has CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Authors who publish with this journal retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.